Samarinda (11/07/23) - Audensi antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisipol Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda berlangsung pada Selasa, 11 Juli 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di ruangan Sekretaris Kesbangpol Kota Samarinda yang terletak di Jalan Balai Kota 27, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam audensi tersebut, hadir beberapa pihak yang turut serta, antara lain Sekretaris Kesbangpol Kota Samarinda Miftahurrizqa, SE, Kabid Poldagri Munawaroh, S.Sos, M.M, Jafung Analis Kebijakan Ahli Muda Kesbangpol Kota Samarinda Ali Madani, S.Sos, enam perwakilan dari BEM Fisip Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, serta staf dari Kesbangpol Kota Samarinda dan Bidang Poldagri.

Pada acara tersebut, perwakilan BEM Fisip Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda menyampaikan beberapa poin penting. Mereka memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa audensi ini bertujuan untuk membangun komunikasi dengan pihak Kesbangpol Kota Samarinda, terutama menjelang Pemilu 2024. Mereka juga berharap agar mahasiswa dapat terlibat dalam kegiatan yang ada di Kesbangpol Kota Samarinda. Selain itu, mereka menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal partisipasi dalam Pemilu, terutama di kalangan generasi milenial/Z, dan mengajukan harapan agar sosialisasi politik kepada generasi tersebut menjadi lebih serius.

Selanjutnya, Sekretaris Kesbangpol Kota Samarinda menyampaikan selamat datang kepada peserta audensi dan memperkenalkan Kesbangpol sebagai badan koordinasi yang berhubungan dengan masyarakat. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu dan Pilkada guna meningkatkan nilai demokrasi dan menyalurkan aspirasi. Sekretaris Kesbangpol juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan penyebaran informasi positif terkait demokrasi dalam Pemilu dan Pilkada. Ia menekankan pentingnya memilih calon yang cocok di hati pemilih dan memberikan sosialisasi yang efektif kepada masyarakat.

Kabid Poldagri juga turut berbicara dalam audensi tersebut. Ia menjelaskan bahwa partai politik mendapatkan bantuan berdasarkan suara terbanyak yang diperoleh dalam Pemilu, dan bantuan tersebut dapat digunakan untuk sosialisasi politik di masyarakat. Ia mengajak masyarakat untuk aktif memeriksa keberadaan nama mereka di daftar pemilih di masing-masing kelurahan, baik melalui aplikasi online maupun secara langsung. Terkait pemasangan alat peraga kampanye (Algaka), ia menekankan agar dipasang sesuai aturan dan tidak mengganggu estetika kota, serta mengikuti arahan dari penyelenggara pemilu.

Dengan adanya audensi ini, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara BEM Fisipol Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda dan Kesbangpol Kota Samarinda dalam mensosialisasikan Pemilu 2024 kepada masyarakat. Semua pihak sepakat bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum sangat penting untuk membangun masyarakat yang sadar politik dan aktif dalam demokrasi.

Sebelumnya

Aksi Unjuk Rasa Oleh Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Samarinda

Selanjutnya

Sinergitas Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam Melawan Narkoba Dibahas dalam Webinar di Kota Samarinda

TINGGALKAN KOMENTAR